Senin, 02 Juli 2012

LAMBANG LAMONGAN YANG TERPASANG DI GEDUNG BARU DPRD LAMONGAN TERBALIK


Ada yang aneh dengan gedung baru para wakil rakyat lamongan. Lambang lamongan yang terpampang di atas gedung DPRD lamongan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 26 milyar, ternyata lain dari lambang lamongan yang biasanya.

Jika dilihat sekilas, lambang lamongan yang berada di depan gedung DPRD setempat, memang tak ada yang berbeda. Namun, setelah mengamatinya, letak lambang ini ternyata terbalik.

Jika pada lambang lamongan yang berada di dalam segi lima biasanya gambar ikan lele berada di kiri dan gambar ikan bandeng berada di sebelah kanan, maka pada lambang yang terletak di atas pintu masuk gedung baru para wakil rakyat di lamongan itu gambar ikan lele dan ikan bandeng yang mengapit keris terbalik.

Pada pemasangan lambang lamongan yang terletak di atas gedung DPRD lamongan yang terletak di jl. Basuki rahmat lamongan ini, posisi gambar ikan lele dipasang di sebelah kanan dan ikan bandeng di sebelah kiri. Hal yang sama juga terjadi pada gambar padi dan kapas yang juga dipasang terbalik.

Sementara itu, Munir, sekretaris DPRD lamongan, mengakui jika lambang yang dipasang di gedung baru ini terbalik. Menurutnya, hal ini sudah diketahui sebelum dilakukannya peresmian, namun, karena adanya sejumlah desakan untuk segera menempati gedung baru, akhirnya gedung yang dibangun dengan biaya 26 milyar inipun diresmikan dan ditempati oleh anggota dewan yang terhormat.

Keanehan lambang lamongan yang terpasang di gedung baru DPRD lamongan ini,  tentu menimbulkan pertanyaan di hati masyarakat dan menjadi sorotan sejumlah kalangan, termasuk LSM.

Salah satunya, adalah Pandi, ketua LSM Jaringan Masyarakat Lamongan, Jamal. Dia menyayangkan mengapa lambang lamongan yang terbalik tersebut masih juga dipasang. Padahal, kesalahan tata letak gambar pada lambang lamongan itu telah diketahui sebelum peresmian.
Read more »