Kamis, 16 Februari 2012

JALUR ALTERNATIF LAMONGAN TUBAN RUSAK PARAH, ANCAM KESELAMATAN WARGA

Akibat curah hujan tinggi, jalur  aleternatif yang menghubungkan  Lamongan-Tuban dan Lamongan- Gresik   kini mengalami  rusak  parah. Selain berlubang,  jalan jalur alternatif ini  aspalnya mengelepus serta tergenang air.  Kondisi  ini  mengancam keselamatan pengguna jalan serta rawan kemacetan.

Semenjak musim penghujan, pengendara mobil  dan motor yang melintas di jalur alternatif lamongan-tuban dan lamongan-gresik harus  ekstra hati-hati. Pasalnya,   saat ini di  sepanjang  jalan ini mengalami  kerusakan parah.

Kerusakan terparah terjadi di  kilo meter  tiga  dari arah  sukodadi,  tepatnya di desa  banjar madu hingga desa tanggulangin kecamatan karanggeneng, lamongan. Di jalur ini landasan aspal  mengelupas  dan terendam air serta sejumlah titik  berlubang. Akibatnya jalan  seperti kubangan besar.

Rusaknya jalur yang menghubungkan jalan pantura dengan jalan raya daendelles  ini  mengakibatkan arus lalu lintas  macet dan rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, sejumlah kendaraan roda empat juga rusak setelah melewati jalan menuju tuban dan gresik ini. Di antarnya pelek roda rusak serta ban meletus.

Supriyadi, salah satu pengguna jalan, mengaku, rusaknya jalan  ini akibat  rendahnya kwalitas jalan.  Sehingga struktur jalan langsung hancur saat deras. Kondisi ini, kerap kali membuat pengguna jalan terjatuh.

Meski kerusakan jalur  lamongan-tuban dan lamongan gresik  ini  terjadi semenjak  musim penghujan, namun upaya perbaikan yang dilakukan pemkab lamongan  kurang optimal. Bahkan di titik ini, belum mendapatkan penanganan sama sekali.

Kini para pengguna jalan berharap,  agar pemerintah  lebih serius memperbaiki jalur yang berlubang  dan mengancam keselamatan   ini,  mengingat  pajak serta restribusi  terus mereka bayar.

0 komentar:

Posting Komentar