Kekeringan mulai melanda sejumlah tempat di lamongan. Bahkan di desa Topeng kecamatan Sarirejo, lantaran tidak ada air bersih, warga terpaksa mandi dan cuci pakain dengan air kotor , sedangkan untuk air minum, warga harus mengambil air telaga yang berada di luar desa
Warga desa Topeng kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan, terpaksa harus mengantre di telaga desa untuk mandi dan mencuci pakaian , meski air di telaga ini kotor dan penuh sampah dedaunan.
Kondisi ini dilakukan warga topeng semenjak tiga minggu lalu, sejak musim kemarau melanda, karena sumur di rumah-rumah warga airnya sudah mengering.
Menurut sejumlah warga, sebenarnya mereka khawatir terserang gatal-gatal akibat mandi dan cuci pakian di telaga ini, mengingat air telaga semakin hari semakin keruh akibat busa sabun mandi dan sabun cuci. Namun warga tidak punya pilihan, mereka terpaksa menggunakan air yang tak layak pakai ini.
Sedangkan untuk air minum serta untuk memasak , warga juga harus mengambil air di telaga yang jaraknya sekitar satu kilometer dari perumahan .
Kamit, salah seorang warga mengaku, sejak tiga minggu lalu seluruh warga miskin desa topeng mengambil air di telaga ini . Namun bagi warga yang mampu, mereka membeli air tangki dari p-d-am.
Sebenarnya krisis air bersih di musim kemarau di desa topeng dan sekitarnya sudah menjadi langganan tiap tahun karena kawasan ini merupakan sawah tadah hujan. Ironisnya pemerintah daerah hingga saat ini belum memberi solusi agar kondisi ini tidak terulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar