pembubaran kpk
Pernyataan pembubaran KPK yang dilontarkan Marzuki Alie mendapat tanggapan keras dari berbagai kalangan. Bahkan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD turut mengkritik pernyataan ketua DPR RI tersebut..
korupsi
Setelah beberapa minggu menjalani pemeriksaan Kejaksaan Negeri Lamongan, Mustakim Arif, Kepala Dinas Pertanian, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan pakan ternak sapi bibit.
sekolah rusak
Memasuki sekolah baru, bagi siswa sekolah dasar, merupakan pengalaman yang sungguh berarti. Namun di lamongan, siswa sekolah dasar ini justru khawatir tertimbun atap lantaran kondisi gedung sekolah yang tak lagi layak dipakai.
Selasa, 29 Mei 2012
BAYI DI LAMONGAN ALAMI GIZI BURUK, PEMKAB TUTUP MATA
22.39
Heru Kuswandi
Nasib malang dialami seorang bayi berumur 3 bulan di lamongan. Ia
lahir dengan kondisi kekurangan gizi sehingga berat badanya kini hanya 2,4 kilogram. Parahnya
lagi, bapak bayi ini meninggalkan rumah karena tak kuat lagi membiayai anaknya
yang kerap sakit akibat kekurangan gizi.
Inilah rumah pasangan Andik dan Tiah di desa Wedoro kecamatan Sukorame, Lamongan. Anak pertama
pasangan ini, Muswa Alfin Maulana yang kini berumur 3bulan, mengalami gizi buruk.
Muswa lahir dengan berat 2,7 kilogram dan setelah
tiga bulan, berat badanya justru turun menjadi 2,4 kilogram.
Bayi gizi buruk ini kerap
sakit pada bagian pernafasannya. Beberapa kali ia masuk rumah sakit, namun
hingga kini tak kunjung sembuh. Padahal ia harus segera diobati agar bisa
bertahan hidup.
Ayah bayi ini meninggalkan rumah
sejak dua bulan lalu. Menurut Tiah ibu bayi, suaminya meninggalkan rumah setelah mengeluarkan uang Rp. 3 juta untuk
mengobatkan anaknya. Rp. 3 juta bagi ayah bayi yang bekerja sebagai buruh nelayan merupakan jumlah
yang besar.
Saat ini tiah yang tidak bekerja hanya bergantung pada
saudaranya untuk mencukupi keburuhan sehari-hari. Jangankan untuk mengobatkan
anaknya ke rumah sakit, untuk membeli susu saja tiah sudah tak sanggup lagi.
Selama
mengobatkan anknya, tiah tidak pernah mendapat layanan Jamkesmas. Karena kartu
jamkesmasnya hilang beberapa waktu lalu.
Menurut Arif Witanto, aktivis dewan kesehatan rakyat jawa timur, bayi gizi buruk
seperti muswa harusnya mendapat susu bantuan dari pemerintah. Namun hingga kini
susu bantuan itu tidak pernah sampai kepada bayi kekurangan gizi yang
membutuhkan.
Selasa, 15 Mei 2012
KADIN PU CIPTA KARYA LAMONGAN DITETAPKAN TERSANGKA KORUPSI
23.01
Heru Kuswandi
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, Kejaksaan Negeri
Lamongan, akhirnya menetapkan Lestariono, kepala dinas pu cipta karya lamongan,
sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan peningkatan usaha agribisnis
(PUAP), tahun 2012. Sementara di luar kantor kejaksaan, puluhan mahasiswa
menggelar aksi dukungan terhadap pihak kejaksaan untuk menindak tegas tersangka
yang tengah diperiksa.
Lestariono, kepala dinas pu cipta karya kabupaten lamongan
ini, akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan begeri
lamongan. Dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidikan kantor
kejaksaan setempat.
Tersangka, diduga telah melakukan tindak pidana korupsi
sebesar enam puluh juta rupiah dana bantuan peningkatan usaha agrabisnis
pedesaan (PUAP), tahun 2012.
Penetapan Lestariono sebagai tersangka, setelah pihak
kejaksaan memeriksa hari agus santa permana, camat maduran, yang terlebih
dahulu telah ditettapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Lestariyono
yang sempat dimintai keterangan sebagai saksi diyakini menerima aliran dana
bantuan untuk rakyat tersebut.
Di wilayah maduran sendiri, terdapat tiga gabungan kelompok
tani, gapoktan, yang masing masing menerima dana sebesar seratus juta rupiah.
Oleh kepala desa, setiap gapoktan tersebut diwajibkan membayar sebesar dua
puluh juta yang diserahkan kepada camat dan selanjutnya diterimakan oleh Lestariono.
Sementara itu, di luar kantor kejaksaan, puluhan mahasiswa
yang tergabung dalam pergerakan mahasiswa islam indonesia, pmii lamongan,
menggelar aksi dukungan terhadap kejaksaan untuk menindak tegas tersangka yang
tengah diperiksa oleh penyidik kejaksaan.
Fatkhur, penyidik Kejaksaan Negeri Lamongan, menegaskan,
pemeriksaan ini, merupakan pemeriksaan pertama setelah Lestariono resmi
ditetapkan sebagai tersangka yang dititik beratkan pada pemeriksaan berkas.
Tersangka sendiri, akan dijerat menggunakan pasal 11 undang-undang tindak
pidana korupsi dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Senin, 14 Mei 2012
WISATA MILIK PEMKAB LAMONGAN DIBUAT AJANG MESUM
22.40
Heru Kuswandi
Wisata waduk gondang, salah satu wisata yang dimiliki pemkab lamongan selain wisata religi makam sunan drajat, kini dijadikan ajang mesum dan pesta miras. Ironisnya, dinas terkait hanya angkat tangan dengan dalih tak memiliki biaya untuk membayar petugas keamanan tempat wisata.
Setelah keberadaan wisata bahari lamongan diambil alih oleh investor, kini pemerintah kabupaten lamongan hanya memiliki dua tempat wisata yang dikelola oleh pihak pemkab, yakni wisata waduk gondang dan wisata religi makam sunan drajat.
Namun, wisata waduk gondang yang berada di desa gondang lor, kecamatan sugio, lamongan ini, tak layak dinamakan sebagai tempat wisata. Pasalnya, di tempat ini, hanya dijumpai sekumpulan muda mudi yang tengah berbuat mesum.
Di setiap sudut, pengunjung tempat wisata akan secara langsung bisa menyaksikan adegan mesum. Pasangan muda mudi ini, terlihat tanpa beban bersama pasangannya. Terkesan, jika mereka telah terbiasa melakukannya di tempat ini.
Sementara, suasana tempat wisata terlihat lengang. Deretan warung yang berada di lokasi wisata, satupun tak nampak ada pengunjungnya. Bahkan, pendopo yang disediakanpun nampak kumuh tak terurus.
Supardi, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten lamongan, mengaku tak perdaya dengan kondisi ini. Dari dua tempat wisata yang ada, dinas ditarget untuk menyetorkan ke PAD sekitar delapan ratus juta rupiah per tahunnya. Sementara, yang dikembalikan ke tempat wisata hanya kurang dari empat ratus juta rupiah.
Dengan kondisi ini, pihak dinas kebudayaan dan pariwisata, mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, tidak adanya alokasi dana untuk membayar seorang petugas keamanan tempat wisata.
Dengan kondisi ini, warga berharap, adanya tindakan dari pemkab setempat untuk melakukan tindakan penertiban. Mengingat, selain dijadikan ajang mesum, tempat wisata inipun kerap kali dijadikan ajang pesta minuman keras oleh pengunjung.
Read more »
Setelah keberadaan wisata bahari lamongan diambil alih oleh investor, kini pemerintah kabupaten lamongan hanya memiliki dua tempat wisata yang dikelola oleh pihak pemkab, yakni wisata waduk gondang dan wisata religi makam sunan drajat.
Namun, wisata waduk gondang yang berada di desa gondang lor, kecamatan sugio, lamongan ini, tak layak dinamakan sebagai tempat wisata. Pasalnya, di tempat ini, hanya dijumpai sekumpulan muda mudi yang tengah berbuat mesum.
Di setiap sudut, pengunjung tempat wisata akan secara langsung bisa menyaksikan adegan mesum. Pasangan muda mudi ini, terlihat tanpa beban bersama pasangannya. Terkesan, jika mereka telah terbiasa melakukannya di tempat ini.
Sementara, suasana tempat wisata terlihat lengang. Deretan warung yang berada di lokasi wisata, satupun tak nampak ada pengunjungnya. Bahkan, pendopo yang disediakanpun nampak kumuh tak terurus.
Supardi, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten lamongan, mengaku tak perdaya dengan kondisi ini. Dari dua tempat wisata yang ada, dinas ditarget untuk menyetorkan ke PAD sekitar delapan ratus juta rupiah per tahunnya. Sementara, yang dikembalikan ke tempat wisata hanya kurang dari empat ratus juta rupiah.
Dengan kondisi ini, pihak dinas kebudayaan dan pariwisata, mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, tidak adanya alokasi dana untuk membayar seorang petugas keamanan tempat wisata.
Dengan kondisi ini, warga berharap, adanya tindakan dari pemkab setempat untuk melakukan tindakan penertiban. Mengingat, selain dijadikan ajang mesum, tempat wisata inipun kerap kali dijadikan ajang pesta minuman keras oleh pengunjung.
Jumat, 11 Mei 2012
PERTANDINGAN PERSELA LAWAN MITRA KUKAR DIWARNAI AKSI BAKU HANTAM
06.18
Heru Kuswandi
Persela lamongan, berhasil merebut tiga poin penuh saat
menjamu mitra kukar, dalam lanjutan liga super indonesia dengan skor 2-1, yang
dihelat di stadion surajaya lamongan, jumat sore. Namun, kemenangan ini, harus
ditebus dengan aksi baku hantam antara official persela dengan pemain sekaligus
official mitra kukar.
Bermain dihadapan ribuan suporter fanatiknya, la mania,
persela lamongan sejak awal pertandingan langsung melakukan serangan.
Tuan rumah terus melakukan beberapa tekanan pada babak
pertama. Begitu pun dengan mitra kukar yang beberapa kali mendapatkan peluang
emas. Namun, belum ada gol tercipta pada babak pertama.
Persela kembali mengambil inisiatif serangan pada babak
kedua. Suroso sempat mendapatkan peluang pada menit 49. Memanfaatkan tendangan
bebas gustavo lopez, suroso melepaskan sundulan, namun masih melebar.
Taufik kasrun mendapat peluang emas pada menit 52. Namun,
tendangannya masih bisa ditepis oleh hendro kartiko, penjaga gawang mitra
kukar.
Mitra kukar, akhirnya sanggup unggul lebih dulu lewat gol
zulham zamrun di menit 67. Mengecoh para pemain persela, zulham sukses menjebol
gawang mantan klubnya yang dikawal oleh khoirul huda.
Persela tak perlu waktu lama untuk membalas. Zainal arifin
yang baru saja masuk menggantikan irsyad aras sukses mencetak gol pada menit
68. Umpan silang gustavo lopes dimanfaatkan dengan sundulan mematikan oleh zainal.
Hanya beberapa menit berselang, laskar joko tingkir akhirnya
membalikkan kedudukan pada menit 83. Kali ini mario costas melakukan diving
header setelah menyambut umpan silang. Skor 2-1 untuk persela, dan bertahan
hingga akhir pertandingan.
Namun, kemenangan persela ini, harus ditebus dengan aksi
saling baku hantam antara official persela dengan pemain sekaligus official
mitra kukar.
Kericuhan berawal, ketika zulham zamrun dianggap ofside oleh
hakim garis. Seketika, official beserta pemain mitra kukar langsung melakukan
protes.
Melihat hal itu, official perselapun berusaha menengahi tim
mitra kukar yang terlihat kalap. Akhirnya, entah siapa yang memulai, aksi baku
hantampun terjadi. Beruntung, petugas kepolisian yang bersiaga di lapangan,
langsung bertindak tegas dan melerai aksi baku hantam ini.
Minggu, 06 Mei 2012
ALUN ALUN DEPAN PENDOPO BUPATI DIBUAT AJANG MESUM, PEMKAB TUTUP MATA
00.39
Heru Kuswandi
Alun-alun kota lamongan,
yang berada persis di depan pendopo Bupati, selalu dibuat ajang mesum oleh
pasangan muda-mudi. Ironisnya, meski tindakan yang dilakukan di taman kota ini
bisa merusak moral anak-anak, namun pihak pemkab hanya menutup mata dan
membiarkannya.
Taman kota alun-alun pemkab lamongan, yang berada persis di
depan pendopo Bupati ini, kini telah beralih fungsi dari semula.
Fasilitas umum yang sedianya diciptakan sebagai sarana
rekreasi masyarakat, kini justru dijadikan ajang mesum oleh sejumlah pasangan
muda-mudi. Meski berada di depan umum, mereka tak segan melakukan tindakan tak
senonoh dengan saling mencium dan merangkul.
Tidak hanya sepasang, di setiap sudut pendopo alun-alun ini,
warga dapat secara langsung menyaksikan sejumlah muda mudi yang semuanya saling berpasangan, dengan
melakukan aksi yang sama.
Ironisnya, persis di depan pasangan mesum ini, terdapat
taman kota yang dilengkapi dengan sejumlah mainan anak-anak. Anak-anak yang
mestinya bisa bermain riang, justru disuguhi dengan tontonan yang dapat merusak
moral mereka.
Makrifah, salah satu pengunjung, menyayangkan hal ini.
Menurutnya, seharusnya alun-alun lamongan ini, sangat cocok digunakan sebagai
sarana hiburan anak-anak mereka. Karena selain taman kota yang bagus, juga
dilengkapi dengan sejumlah mainan anak-anak yang tidak didapatkan di sekolah. Namun,
mereka resah, lantaran harus dirisihkan dengan tontotan yang tak layak
disaksikan anak-anak mereka.
Meski kejadian mesum pasangan muda-mudi ini selalu terjadi
setiap hari, namun pemerintah kabupaten setempat hanya menutup mata dan sekan
membiarkan tindakan yang dapat merusak moral ini. Warga berharap, adanya upaya
pemkab untuk segera melakukan penertiban.