Minggu, 24 Juni 2012

MARAKNYA PUREL DI LAMONGAN, PETUGAS RAZIA IDENTITAS


Maraknya keberadaan purel di kawasan lamongan, akibat bermunculannya tempat hiburan malam, membuat petugas satuan polisi pamong praja kabupaten setempat menggelar razia KTP. Sasaran razia, yakni sejumlah tempat kos serta kontrakan para pekerja kafe.

Mulai bermunculannya sejumlah tempat hiburan malam, seperti kafe dan karaoke di lamongan dalam setahun terakhir, membuat warga setempat resah.
Akibat dari fenomena ini, keberadaan para purel, atau pramusaji tempat hiburan malam, mengisi sebagian besar rumah kontrakan dan tempat kos di wilayah kota lamongan.

Menyikapi hal tersebut, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten setempat, menggelar razia identitas atau KTP. Sasarannya, adalah para penghuni kos yang mayoritas adalah para pekerja malam.
Petugas langsung menyisir ke sejumlah tempat kos di jalan Rangge, jalan Pahlawan, jalan Kusuma Bangsa, serta di kelurahan Sidoharjo. Di kelurahan Sidoharjo, petugas menemukan satu rumah yang di huni tiga wanita penghibur, dan petugas juga mendapati mereka tidak mempunyai kartu identitas.

Sementara di tempat lain, petugas juga menemukan sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh pasangan kumpul kebo. Tragisnya, dua orang yang bukan merupakan suami istri ini, masih merupakan pelajar di sebuah sekolah. 

Alfian Helmy, Kasi Op Satpol PP Lamongan, menegaskan, tujuan razia ini, dikhususkan untuk menertibkan keberadaan purel yang semakin menjamur di kawasan lamongan.

Sementara itu, para wanita penghibur yang tidak membawa tanda pengenal kemudian di bawa ke kantor pol pp untuk dimintai keterangan. Rencananya, razia seperti ini akan terus digelar untuk menekan terjadinya tindak kejahatan,

0 komentar:

Posting Komentar