PELANTIKAN DPC PKB RICUH, WARTAWAN DIHADANG SATGAS SAAT HENDAK WAWANCARA

Pelantikan pengurus DPC PKB  Lamongan,  berlangsung ricuh. Kericuhan berawal, ketika satgas PKB menghadang wartawan saat hendak memancarai Muhaimin Iskandar, ketua umum DPP PKB yang tersandung kasus korupsi senilai 1,5 milyar terkait proyek dari dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi. 
 

Pelantikan pengurus DPC PKB Lamongan, yang dilaksanakan minggu siang, bertempat di gedung pemuda dan olah raga kabupaten setempat berlangsung ricuh.

Kericuhan ini berawal, ketika sejumlah satgas Partai Kebangkitan Bangsa, menghadang wartawan yang hendak meliput kedatangan Muhaimin Iskandar, ketua umum DPP PKB yang sekaligus merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Aksi saling dorongpun terjadi antara satgas dan wartawan. Bahkan, sejumlah wartawan terjatuh dan hampir menjadi korban injakan kaki pasukan PKB yang bersikap arogan guna mengamankan Muhaimin Iskandar.

Tak berhenti sampai disitu, kericuhan kembali terjadi, saat wartawan hendak meminta wawancara. Puluhan satgaspun langsung membentuk benteng untuk melindungi orang nomor satu di PKB tersebut.

Sementara itu, terkait Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, yang dipicu dengan kinerja para kabinet yang tersandung kasus korupsi, Muhaimin siap dan menunggu putusan tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kebijakan itu kepada Presiden.

Selain nama Andi Malarangeng, nama Muhaimin Iskandar juga disebut sebagai salah satu menteri yang bakal diresuffle terkait kasus korupsi yang dialaminya.  Ia diduga telah menerima suap sebesar 1,5 milyar rupiah dari proyek dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi.

Sementara, terkait rencana pemanggilan Komisi Pemberarantasan Korupsi (KPK),  terhadap dirinya, Muhaimin Iskandar juga tak bersedia untuk memberikan keterangan dan hanya mengatakan akan menunggu.