Kemarau panjang yang terjadi di awasan lamongan, membut wabah penyakit cacar air, yang menyerang tujuh dusun di kabupaten setempat, terus menyebar. Penularan yang cukup signifikan tersebut, membuat pemerintah daerah menetapknnya sebagai kejadian luar biasa.
Mewabahnya penyakit cacat air ini, kini membuat masyarakat yang berada di tujuh dusun di lamongan, yakni dusun banjaran, dusun balan, mireng, naor, gampeng, plembon, dan dusun bulak watu, desa banjar rejo, kecamatan sukodadi, lamongan, menjadi resah.
Penularan penyakit yang cukup drastis ini, membuat dinas kesehatan kabupaten setempat menetapkannya sebagai kejadian luar biasa, atau K-L-B. Hal itu, berdasarkan atas penularan yang lebih dari seratus prosen dalam jangka waktu hanya satu minggu saja. I samping itu, peristiwa yang menimpa warga ini, baru kali pertama terjadi, khususnya di lamongan.
Hal itu, diungkapkan oleh Dokter Yuliarto, kepala dinas kesehatan kabupaten lamongan. Menurutnya, wabah cacar ini, disebabkan akibat virus varricela. Penularan dari virus ini, memang tergolong cepat.
Awalnya, penderita merasah gerah dan seluruh badan terasa panas seolah hendak keluar keringat. Selanjutnya, pada seluruh tubuh, muncul benjolan-benjolan kecil yang berisi cairan, selain gatal, benjoln inipun terasa panas. Dan setelah malam hari, rasa gatal tersebut akan semakin menjadi.
Secara medis, jenis penyakit cacar ini, amat mudah menular, terlebih lagi dengan suhu kemarau yang saat ini tengah melanda. Rata-rata, penderita yang diserang adalan anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah.
Saat ini warga yang berada di tujuh dusun tersebut, hanya mampu berharap agar pemerintah daerah segera turun untuk mengatasi wabah cacar ini agar warga yang terserang tidak semakin banyak.
0 komentar:
Posting Komentar